Kesendirian dan kesepian...

Kesendirian bukan berarti kesepian dan kesepian tidak selalu dalam kesendirian
Kapan kita merasa sendiri???
Adalah saat tak ada orang yang berada disisi kita, tak ada orang yang bisa menampung semua keluh kesah kita dan tak ada orang yang bisa mengganggu kita. Tak selamanya sendiri itu menyedihkan, karena dengan kesendirian seseorang bisa dengan bebas mengeksplorasi apa yang dia inginkan tanpa ada orang lain yang berusaha menghambatnya. Tak ada satu sisipun yang tersembunyi karena kita bisa memandang segala arah empat dimensi kehidupan kita. Dan saat itulah kita benar-benar bisa menjadi diri kita sendiri..
Namun kesendirian itu sangat menyedihkan ketika terjadi disaat kita ingin sosok lain yang mau mengerti kita dan mendengar keluh kesah kita...
Kapan kita merasa kesepian???
Adalah saat kita merasa tak ada lagi yang peduli pada apa yang terjadi dalam hidup kita dan hati ini akan merasa sangat sepi ketika seseorang yang selalu menari di benak kita tak seperti yang kita harapkan dan tak pernah mau memahami keadaan kita..
Andai semua orang yang ada didekat kita mampu menjadi seperti bintang hidup yang selalu kita nantikan, maka tak ada lagi rasa sepi menyelimuti hati manusia. Namun kenyataanya hanya seorang yang kita anggap sebagai bintang kehidupan yang senantiasa menyinari hati kita, dan saat cahaya itu mulai meredup maka kebekuan mulai mengubah segala sesuatunya menjadi sepi... walau ada sejuta bintang dilangit yang bersinar terang, namun sinar biru itu hanya datang dari satu bintang dan tak mudah untuk tergantikan.
Kebahagiaan sejati adalah ketika seseorang yang kita cintai mau mengerti tangisan kita dan kesedihan yang dalam adalah saat kita tertawa tanpa ada orang yang kita cintai ikut merasakannya...
Sahabat adalah sosok yang mampu mengisi kesendirian yang kita alami namun jika kita menganggap dia bisa menghapuskan kesepian hati, itu munafik karena hanya kekasih yang mampu menhilangkan kesepian hati kita...